MAKALAH ILMU SOSIAL DASAR
“Dampak IPTEK Bagi Kemiskinan”
DISUSUN OLEH :
BAGAS BIMANTARA
1TA07
NPM : 11315220
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERANCANGAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS GUNADARMA
2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala Rahmat, sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang mungkin sangat sederhana.
Makalah ini bertemakan tentang IPTEK dan Dampaknya Bagi Kemiskinan terhadap generasi muda kali ini saya mengambil judul Dampak IPTEK Bagi Kemiskinan. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman dan juga berguna untuk menambah pengetahuan bagi para pembaca.
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh karena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Jakarta, 17 Januari 2016
Bagas Bimantara
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam masyarakat pada saat ini sudah sangat berkembang pesat. Perkembangan ilmu pengetahuan di berbagai bidang dari zaman ke zaman semakin bertujuan untuk mempermudah kehidupan manusia. Di dalam kehidupan bermasyarakat, hasil perkembangan dari ilmu pengetahuan dapat dirasakan oleh semua golongan masyarakat.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga mempengaruhi perubahan kebudayaan dalam bermasyarakat. Pengaruh dari perkembangan ilmu pengetahuan tersebut ada yang berdampak baik dan ada yang berdampak buruk bagi kebudayaan di masyarakat. Selain itu, perkembangan ilmu pengetahuan juga sangat berhubungan erat dengan kemiskinan di masyarakat.
Ilmu pengetahuan dan teknologi awalnya dikembangkan untuk mempermudah kehidupan manusia, namun tidak jarang perkembangan ilmu pengetahuan itu berdampak buruk terhadap manusia akibat disalahgunakan
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi?
2. Bagaimana Pengaruh Perkembangan Ilmu Pengetahuan dengan Kebudayaan di Masyarakat?
3. Bagaimana Hubungan antara Perkembangan Ilmu Pengetahuan dengan Kemiskinan?
4. Apa saja Dampak yang ditimbulkan dari Perkembangan Ilmu Pengetahuan?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian dari (IPTEK) Ilmu pengetahuan dan Teknologi.
2. Mengetahui dampak positif dan negatife dariperkembang IPTEK
3. Mengetahui pengaruh IPTEK dengan kemiskinan.
4. Mengetahui bagaimana hubungan/kaitan antara Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Kemiskinan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
1. Ilmu Pengetahuan
Ilmu, sains, atau ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.
Ilmu bukan sekadar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Ilmu pengetahuan adalah produk dari epistemologi.
Ilmu Alam hanya bisa menjadi pasti setelah lapangannya dibatasi ke dalam hal yang bahani (material saja), atau ilmu psikologi hanya bisa meramalkan perilaku manusia jika lingkup pandangannya dibatasi ke dalam segi umum dari perilaku manusia yang konkret. Berkenaan dengan contoh ini, ilmu-ilmu alam menjawab pertanyaan tentang berapa jarak matahari dan bumi, atau ilmu psikologi menjawab apakah seorang pemudi cocok menjadi perawat. Unsur pokok dalam suatu ilmu pengetahuan adalah :
•Pengetahuan, sebagaimana pengertian di atas.
•Tersusun secara sistematis. Tidak semua pengetahuan merupakan ilmu, hanyalah pengetahuan yang tersusun secara sistematis saja yang merupakan ilmu pengetahuan. Sistematik berarti urutan- urutan strukturnya tersusun sebagai suatu kebulatan. Sehingga akan jelas tergambar apa yang merupakan garis besar dari ilmu pengetahuan yang bersangkutan. Sistem tersebut adalah sistem konstruksi yang abstrak dan teratur. Artinya, setiap bagian dari suatu keseluruhan dapat dihubungkan satu dengan lainnya. Abstrakberarti bahwa konstruksi tersebut hanya ada dalam pikiran, sehingga tidak dapat diraba ataupun dipegang. Ilmu pengetahuan harus bersifat terbuka artinya dapat ditelaah kebenarannya oleh orang lain.
•Menggunakan pemikiran yaitu menggunakan akal sehat. Pengetahuan didapatkan melalui kenyataan dengan melihat dan mendengar serta melalui alat-alat komunikasi.
•Dapat dikontrol secara kritis oleh orang lain atau masyarakat umum.
2. Teknologi
Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan, dan kenyamanan hidup manusia.
Penggunaan teknologi oleh manusia diawali dengan pengubahan sumber daya alam menjadi alat-alat sederhana. Penemuan prasejarah tentang kemampuan mengendalikan api telah menaikkan ketersediaan sumber-sumber pangan, sedangkan penciptaan roda telah membantu manusia dalam beperjalanan, dan mengendalikan lingkungan mereka. Perkembangan teknologi terbaru, termasuk di antaranya mesin cetak, telepon, dan Internet, telah memperkecil hambatan fisik terhadap komunikasi dan memungkinkan manusia untuk berinteraksi secara bebas dalam skala global. Tetapi, tidak semua teknologi digunakan untuk tujuan damai; pengembangan senjata penghancur yang semakin hebat telah berlangsung sepanjang sejarah, dari pentungan sampai senjata nuklir.
Teknologi telah memengaruhi masyarakat dan sekelilingnya dalam banyak cara. Di banyak kelompok masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi (termasuk ekonomi global masa kini) dan telah memungkinkan bertambahnya kaum senggang. Banyak proses teknologi menghasilkan produk sampingan yang tidak dikehendaki, yang disebut pencemar, dan menguras sumber daya alam, merugikan, dan merusak Bumi dan lingkungannya. Berbagai macam penerapan teknologi telah memengaruhi nilai suatu masyarakat, dan teknologi baru seringkali mencuatkan pertanyaan-pertanyaan etika baru. Sebagai contoh, meluasnya gagasan tentang efisiensi dalam konteks produktivitas manusia, suatu istilah yang pada awalnynya hanya menyangku permesinan, contoh lainnya adalah tantangan norma-norma tradisional.
Bahwa keadaan ini membahayakan lingkungan, dan mengucilkan manusia; penyokong paham-paham seperti transhumanisme dan tekno-progresivisme memandang proses teknologi yang berkelanjutan sebagai hal yang menguntungkan bagi masyarakat, dan kondisi manusia. Tentu saja, paling sedikit hingga saat ini, diyakini bahwa pengembangan teknologi hanya terbatas bagi umat manusia, tetapi kajian-kajian ilmiah terbaru mengisyaratkan bahwa primata lainnya, dan komunitas lumba-lumba tertentu telah mengembangkan alat-alat sederhana, dan belajar untuk mewariskan pengetahuan mereka kepada keturunan mereka.
2.2 Pengaruh Perkembangan Ilmu Pengetahuan Terhadap Kebudayaan Masyarakat
Dengan ilmu pengetahuan teknologi manusia dapat melakukan hal-hal yang sebelumnya belum pernah dibayangkan. Eksistensi ilmu pengetahuan teknologi dalam suatu masyarakat merupakan kekayaan budaya yang sangat penting bukan hanya bagi masyarakat yang bersangkutan, melainkan untuk seluruh umat manusia. Kemajuan ilmu pengetahuan teknologi sangat ditentukan oleh keberadaan kebudayaan yang menghidupkan dan mendukung semangat untuk mengeksplorasi dunia yang belum diketahui. Inilah yang disebut melakukan penelitian atau riset. Gelombang kemajuan ilmu pengetahuan teknologi di beberapa bidang seperti transportasi, komunikasi, informasi, dan energi telah banyak membawa perubahan pada kehidupan dan gaya hidup manusia yang lebih dinamis. Kemajuan teknologi transportasi misalnya, memungkinkan manusia senantiasa berada dalam mobilitasi yang tinggi, bergerak dari suatu tempat ke tempat yang lain dalam frekuensi tinggi, tampak dunia semakin sempit. Sementara kemajuan di bidang teknologi informasi menciptakan berbagai kemudahan pertukaran dan lalu lintas arus informasi lebih cepat dan transparan, membuat dunia tanpa batas. Pertukaran informasi dimungkinkan dalam berbagai bentuk dan dalam berbagai media cetak maupun elektronika. Mobilitasi dan segala kemudahan gaya hidup, hanya dapat diperoleh, ketika kemajuan yang lain dicapai yaitu kemajuan teknologi dan pengelolaan energi. Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa pada saat ini, segala aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat modern sangat tergantung pada energi. Hampir di semua sektor kegiatan, energi menjadi kebutuhan pokok yang tidak dapat ditawar-tawar lagi. Oleh karena itu kemajuan suatu negara akan sangat terkait dengan energi di negara tersebut, misalnya negara-negara maju Amerika, Jepang, Korea, dan negara-negara Eropa lainnya.
Pendidikan ilmu pengetahuan teknologi diterapkan sejak dini melalui pendidikan formal dari SD, SMP, SMA sampai perguruan tinggi. Semangat untuk meneliti sudah diterapkan sejak SD. Dimana setiap liburan panjang para murid SD mendapat pekerjaan rumah tentang penelitian yang bertema bebas. Hasil penelitian mereka berupa laporan dan diumumkan di depan teman-temannya di kelas. Begitu juga di tingkat SMP dan SMA, mereka sudah dikenalkan dengan budaya meneliti, walaupun mereka laksanakan secara kelompok. Sedangkan pada tingkat perguruan tinggi, menempati peran yang sangat strategis. Sosialisasi ilmu pengetahuan teknologi di Indonesia masih belum cukup. Kenyataan memang ada situs yang menyajikan berita tentang ilmu pengetahuan teknologi, dan berita ini selalu di update setiap hari. Namun yang dapat menikmatinya hanyalah kalangan yang mampu mengoperasikan internet, antara lain dari kalangan pelajar, inipun masih sangat terbatas di daerah perkotaan dan daerah pinggiran. Memang pendidikan ilmu pengetahuan teknologi telah dimasukkan dalam kurikulum sekolah mulai dari SD, SMP, SMA, sampai perguruan tinggi. Namun itupun masih sangat terbatas dalam penguasaan teknologi modern tersebut. Sebagai contoh sederhana, banyak dijumpai di kalangan pelajar bahkan mahasiswa sekalipun masih banyak yang belum mampu mengeperasikan komputer. Dengan kondisi seperti itu, akibatnya informasi ilmu pengetahuan teknologi hanya dapat merambat pada masyarakat golongan menengah ke atas. Sedang masyarakat pedesaan belum dapat menikmati hasil perkembangan ilmu pengetahuan teknologi tersebut. Alat yang paling efektif untuk penyebaran ilmu pengetahuan teknologi adalah media massa dan media elektronika. Khususnya televisi, selain sebagai ajang promosi/iklan produk berteknologi baru, juga sebagai alat informasi yang efektif untuk memasyarakatkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sekarang di Indonesia, televisi dan koran daerah telah menjamah pedesaan, sehingga menambah kelancaran informasi bagi masyarakat, termasuk informasi tentang penelitian
2.3 Hubungan Antara Perkembangan Ilmu Pengetahuan dengan Kemiskinan
Ilmu pengetahuan, teknologi dan kemiskinan memiliki kaitan struktur yang jelas. Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan dua hal yang tak terpisahkan dalam peranannya untuk memenuhi kebutuhan insani. Ilmu pengetahuan digunakan untuk mengetahui “apa” sedangkan teknologi mengetahui “bagaimana”. Ilmu pengetahuan sebagai suatu badan pengetahuan sedangkan teknologi sebagai seni yang berhubungan dengan proses produksi, berkaitan dalam suatu sistem yang saling berinteraksi. Teknologi merupakan.
Ilmu pengetahuan dan teknologi dalam penerapannya, keduanya menghasilkan suatu kehidupan di dunia (satu dunia), yang diantaranya membawa malapetaka yang belum pernah dibayangkan. Oleh karena itu, ketika manusia sudah mampu membedakan ilmu pengetahuan (kebenaran) dengan etika (kebaikan), maka kita tidak dapat netral dan bersikap netral terhadap penyelidikan ilmiah. Sehingga dalam penerapan atau mengambil keputusan terhadap sikap ilmiah dan teknologi, terlebih dahulu mendapat pertimbangan moral dan ajaran agama.
2.4. Dampak Perkembangan Ilmu Pengetahuan
Beberapa dampak positif dan negatif dari perkembangan Teknologi terkait dengan dunia Pendidikan yaitu ;
a. Dampak Positif
1. Munculnya Media Massa, khususnya Media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat Pendidikan, seperti jaringan internet.
Dampak dari hal ini yaitu guru bukanlah satu-satunya sumber ilmu pengetahuan, sehingga siswa dalam belajar tidak perlu terlalu terpaku terhadap informasi yang diajarkan oleh guru, tetapi juga bisa mengakses materi pelajaran langsung dari internet, oleh karena itu guru disini bukan hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pembimbing siswa untuk mengarahkan dan memantau jalannya pendidikan, agar siswa tidak salah arah dalam menggunakan Media Informasi dan Komunikasi dalam pembelajaran.
2. Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka
Selama ini, proses pembelajaran yang kita kenal yaitu adanya pembelajaran yang disampaikan hanya dengan tatap muka langsung, namun dengan adanya kemajuan teknologi, proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos Internet dan lain-lain.
3. Adanya sistem pengolahan data hasil penilaian yang menggunakan pemamfaatan Teknologi.
Dulu, ketika orang melakukan sebuah penelitian, maka untuk melakukan analisis terhadap data yang sudah diperoleh harus dianalisis dan dihitung secara manual. Namun setelah adanya perkembangan IPTEK, semua tugasnya yang dulunya dikerjakan dengan manual dan membutuhkan waktu yang cukup lama, menjadi sesuatu yang mudah untuk dikerjakan, yaitu dengan menggunakan media teknologi, seperti Komputer, yang dapat mengolah data dengan memanfaatkan berbagai program.
4. Pemenuhan Kebutuhan akan Fasilitas Pendidikan dapat Dipenuhi dengan Cepat
Dalam bidang pendidikan tentu banyak hal dan bahan yang harus dipersiapkan, salah satu contoh, yaitu ;
a. penggandaan soal ujian, dengan adanya mesin foto copy untuk memenuhi kebutuhan akan jumlah soal yang banyak tentu membutuhkan waktu yang lama untuk mengerjakannya kalau dilakukan secara manual. Tapi dengan perkembangan teknologi semuanya itu dapat dilakukan hanya dalam waktu yang singkat.
b. Dampak Negatif
Disamping dampak positif yang ditimbulkan oleh perkembangan IPTEK, juga akan muncul dampak negatif yang akan ditimbulkan oleh perkembangan IPTEK dalam proses pendidikan, antara lain ;
1. Siswa menjadi malas belajar
Dengan adanya peralatan yang seharusnya dapat memudahkan siswa dalam belajar, seperti laptop dengan jaringan internet, ini malah sering membuat siswa menjadi malas belajar, terkadang banyak diantara mereka yang menghabiskan waktunya untuk internetan yang hanya mendatangkan kesenangan semata, seperti ; Facebook, Chating, Twitter dan lain-lain, yang semuanya itu tentu akan berpengaruh terhadap minat belajar siswa.
2. Kerahasiaan alat tes untuk pendidikan semakin terancam
Selama ini sering kita melihat dan mendengar di siaran TV, tentang adanya kebocoran soal ujian, ini merupakan salah satu akibat dari penyalahgunaan teknologi, karena dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin canggih, maka dengan mudah dapat mengakses informasi dari satu daerah ke daerah lain, inilah yang dilakukan oleh oknum untuk melakukan penyelewengan terkait dengan kebocoran soal ujian, sehingga kejadian ini sering meresahkan pemerintah dan masyarakat.
3. Adanya penyalahgunaan system pengolah data yang menggunakan Teknologi.
Dengan adanya pengolahan data dengan system Teknologi, sering akli kita temukan adanya terjadi kecurangan dalam melakukan analisis data hasil penelitian yang dilakukan oleh siswa dan bahkan mahasiswa, ini mereka lakukan untuk mempermudah kepentingan pribadi, dengan mengabaikan hasil penelitian yang dilakukan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Saran
Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam kehidupan sehari-hari harus memperhatikan banyak hal sehingga dapat betul-betul bermanfaat bagi kehidupan manusia tanpa menimbulkan dampak yang begitu berbahaya.
3.2 Kesimpilan
Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan, dapat disimpulkan bahwa :
• Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang tersusun dengan sistematis dengan menggunakan kekuatan pemikiran, yang selalu dapat diperiksa dan dikontrol dengan kritis oleh setiap orang yang ingin mengetahuinya.
• Teknologi adalah pemanfaatan ilmu untuk memecahkan suatu masalah dengan cara mengerahkan semua alat yang sesuai dengan nilai-nilai kebudayaan dan skala nilai yang ada
• Perkembangan ilmu pengetahuan menyebabkan manusia mengerjakan pekerjaannya dengan mudah dan menyebabkan manusia berada dalam mobilitas yang tinggi.
• Kurang mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan menjadi salah satu faktor penyebab kemiskinan di masyarakat.
• Perkembangan ilmu pengetahuan dapat memberi dampak positif maupun negatif bagi masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar